Kita sering bingung dengan terminologi akurasi dan presisi. Tetapi sebagian besar referensi akan memisahkan akurasi dan presisi sebagai dua hal yang berbeda. Wikipedia mengatakan bahwa  “Accuracy is the degree of veracity while precision is the degree of reproducibility.”

Dalam membandingkan dua (atau lebih) GPS yang berbeda, kita harus mencari nilai akurasi dan presisi dengan membandingkan hasil pembacaan posisi dari GPS tersebut. Semakin banyak pembacaan posisi yang turut diperbandingkan semakin baik. Beberapa kemungkinan hasil pembacaan GPS dibandingkan dengan suatu titik yang dianggap memiliki posisi yang benar dapat diilustrasikan pada gambar berikut.

Sehingga, adalah sangat perlu dilakukan pengulangan pembacaan GPS dalam membandingkan kinerja dua (atau lebih) GPS. Analisis kuantitatif mungkin adalah pilihan pertama untuk melakukan perbandingan GPS. Rata-rata posisi pembacaan GPS dalam X dan Y adalah calon nilai yang digunakan untuk mendugai akurasi, sedangkan deviasi digunakan untuk mengkuantifikasi presisi. Akurasi tinggi berarti perbedaan antara rata-rata pembacaan GPS dengan titik sebenarnya rendah. Sedangkan presisi tinggi berarti rendahnya deviasi dari rata-ratanya.

Dalam dunia nyata, sangat sulit untuk memisahkan antara akurasi dan presisi serta yang mana yang harus diutamakan. Tetapi dalam pembacaan GPS dengan mode averaging, saya sangat setuju untuk memilih GPS yang memiliki akurasi tinggi, tidak menekankan pada presisi.

Sumber: http://www.raharjo.org/gps/antara-akurasi-accuracy-precision.html