Friday, April 15, 2011

Prospektus

Prospektus merupakan informasi atau dokumen penting dalam proses penawaran umum, baik saham maupun obligasi. Dalam prospektus terdapat banyak informasi yang berhubungan dengan keadaan perusahaan yang melakukan penawaran umum.
Penawaran Perdana Saham atau Initial Public Offering merupakan kegiatan yang dilakukan emiten untuk menjual saham baru kepada masyarakat umum. Emiten berharap semua saham yang lepas ke publik dapat terserap sepenuhnya sehingga target pendapatan yang diharapkan dapat terpenuhi. Sebaliknya, para pemodal berharap mendapatkan keuntungan dengan membeli saham tersebut, baik berupa dividen, capital gain, maupun hak-hak lain sebagai pemegang saham.
Dengan adanya prospektus, pemodal mendapatkan seluruh informasi penting dan relevan sehubungan dengan kegiatan penawaran tersebut sehingga pemodal dapat mengambil keputusan investasi secara tepat.

Beberapa bagian penting dari prospektus yang perlu diperhatikan calon investor:

* Jumlah saham yang ditawarkan
Bila perusahaan menawarkan saham, maka informasi mengenai jumlah saham yang akan ditawarkan juga perlu diketahui oleh calon investor, karena jumlah saham yang ditawarkan menunjukkan berapa besar bagian dari modal disetor yang akan dimiliki publik. Semakin banyak jumlah saham yang ditawarkan, maka perdagangan saham tersebut akan semakin likuid di Bursa.

* Nilai nominal dan harga penawaran
Nilai nominal adalah nilai yang tertera pada surat saham yang akan dicantumkan pada setiap saham yang diterbitkan oleh perusahaan. Harga saham yang akan ditawarkan bisa berbeda dengan nilai nominal saham. Harga saham yang ditawarkan disebut harga penawaran.

* Bidang usaha
Informasi mengenai bidang usaha yang saat ini dijalankan oleh perusahaan perlu diketahui oleh calon investor, dengan informasi tersebut kita dapat pula mengetahui perusahaan tersebut berada pada sektor industrinya, potensi pertumbuhan, tingkat persaingan, resiko bisnis yang ada dan informasi penting lainnya yang menyangkut bidang usaha emiten tersebut.

* Riwayat singkat Perusahaan
Informasi ini memberikan keterangan tentang riwayat singkat pendirian perusahaan tersebut, sehingga calon investor dapat mengetahui sudah berapa lama perusahaan tersebut didirikan dan beroperasi.

* Tujuan go public (rencana penggunaan dana)
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari penawaran umum diberikan secara persentasi dari kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.

* Kegiatan dan prospek usaha
Pada dasarnya seorang investor yang membeli saham adalah membeli prospek usaha dari perusahaan tersebut. Karena itu kegiatan dan prospek usaha dari perusahaan tersebut termasuk anak perusahaannya perlu diketahui oleh calon investor.

* Resiko usaha
Setiap investasi tidak terlepas dari resiko yang mungkin dihadapi. Untuk itu calon investor haruslah mengetahui kemungkinan resiko yang dihadapi oleh perusahaan.

* Kebijakan dividen
Informasi yang diberikan dalam bentuk rentang jumlah persentase dividen tunai yang direncanakan yang dikaitkan dengan jumlah laba bersih.

* Kinerja keuangan perusahaan
Dengan mengetahui data keuangan masa lalu, maka dapat dibuat suatu perkiraan (analisa trend) untuk tahun-tahun berikutnya. Paling tidak calon investor mengetahui perkembangan keuangan perusahaan lima tahun terakhir.

*Agen-agen penjual
Agen penjual merupakan perusahaan-perusahaan efek yang ditunjuk oleh penjamin emisi untuk bertindak selaku agen penjual dalam rangka memasarkan saham-saham yang ditawarkan pada penawaran umum. Investor yang akan melakukan pemesanan saham harus menghubungi agen-agen tersebut.

0 comments:

Post a Comment